Penggunaan dan pemeliharaan semprotan listrik
Tinggalkan pesan
1. Masukkan gagang ke dalam klem gagang dan kotak persneling, lalu kencangkan mur sayap, dan goyangkan searah putaran seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah pada laras. Jika tidak ada suara bising berarti normal.
2. Pertama-tama sambungkan kepala penyemprot bubuk dan pipa penyemprot bubuk, kencangkan sekrup pada cincin pengencang besar, lalu masukkan ujung pipa penyemprot bubuk yang bergaris ke dalam alur selang.
3. Bubuk yang ditambahkan harus dijaga tetap kering dan bebas dari serpihan kayu, batu pecah, gumpalan lumpur, ijuk dan serba-serbi lainnya. Sakelar harus ditutup saat menambahkan bubuk, untuk menghindari bubuk bocor ke kipas dari lubang sakelar, yang mengakibatkan penumpukan bubuk dan tidak dapat diguncang.
4. Sesuaikan bukaan pintu bedak sesuai dengan jenis bedak, tingkat kekeringan dan kebasahan, serta jumlah bedak yang disemprotkan per mu. Perhatikan bahwa saklar tidak dapat dinyalakan sekaligus, dan harus dinaikkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Saat menyemprotkan bubuk, orang harus berjalan melawan arah angin. Saat tidak menyemprotkan bubuk, sakelar harus ditutup untuk mencegah bubuk bocor ke dalam kipas melalui lubang sakelar, yang menyebabkan penumpukan bubuk.
5. Pipa penyemprot bubuk dihubungkan dengan komponen kipas melalui selang, yang dapat diayunkan bebas ke atas, bawah, kiri dan kanan sesuai dengan kebutuhan pengoperasian. Namun perlu diperhatikan bahwa selang tidak boleh diratakan hingga menghalangi saluran udara, yang dapat menyebabkan penumpukan debu pada kipas.